Aku hanya pandai bercerita tentang Bandung
Sedangkan aku lupa pada Kunming
Yang pernah menggamitku
Mengusik kalbuku
Aku yang berenang atas daratan
Berlari dalam lautan
Aku kejar kejaran yang jauh
Dan tak pernah aku sampai
Tanganku masih menggapai
Dan ada lagi yang nak kuceritakan
Di lain masa.
Thursday, December 17, 2009
terkadang
Terkadang kita sering terlupa
Kerana kita telah meninggalkannya
Lalu kita hanyut seketika
Dibuai mimpi yang kita cipta
Hinggakan kita tersesat
Juga kita menyesatkan
Alam marah pada kita
Kita gugah goyah
Kita dihukum seketika
Kerana dosa-dosa yang muktabar
Kita lupa alpa
Kita leka dan lalai
Dan bila kita sempat dikembalikan
Walau sesaat cuma
Janganlah sombong
Tolonglah......
Mereka yang memerlukan
Pertolongan kita
Kerana kita telah meninggalkannya
Lalu kita hanyut seketika
Dibuai mimpi yang kita cipta
Hinggakan kita tersesat
Juga kita menyesatkan
Alam marah pada kita
Kita gugah goyah
Kita dihukum seketika
Kerana dosa-dosa yang muktabar
Kita lupa alpa
Kita leka dan lalai
Dan bila kita sempat dikembalikan
Walau sesaat cuma
Janganlah sombong
Tolonglah......
Mereka yang memerlukan
Pertolongan kita
Sunday, September 27, 2009
The overrated idolization
The overrated idolization
~~~~~~~~~~~~~~~~~~
How do we come to this affection?
That clings like a protective mother over her infant?
Should we insisted and fight?
The decision made annoys others with initial rights?
It is peculiar when passion changed one values
When difference longed and gained never felt so true.
The feeling that quivers, claiming the other half of the heart,
The smiles once hidden, not just existed, it glows endlessly
The sun never seems so stunning, the night is star-studded amazing
Every step taken is lightened, every burden loaded away.
Of all in the name of adoration towards a stranger’s warmth
While blood disappointingly exploding the rebel inside
Is this overrated act tolerable? When empathy never been more contented?
Shall we continue? Or stop before it hazards others?
~~~~~~~~~~~~~~~~~~
How do we come to this affection?
That clings like a protective mother over her infant?
Should we insisted and fight?
The decision made annoys others with initial rights?
It is peculiar when passion changed one values
When difference longed and gained never felt so true.
The feeling that quivers, claiming the other half of the heart,
The smiles once hidden, not just existed, it glows endlessly
The sun never seems so stunning, the night is star-studded amazing
Every step taken is lightened, every burden loaded away.
Of all in the name of adoration towards a stranger’s warmth
While blood disappointingly exploding the rebel inside
Is this overrated act tolerable? When empathy never been more contented?
Shall we continue? Or stop before it hazards others?
Friday, September 25, 2009
My Love
My Love
~~~~~~
In silence I miss the poetry
Upon spoken I am melting
In tease I am redden
When stopped I missed it even more.
A sentence provoking feeling;
Nickname followed worth every calling
The feeling is a torment
Together it mend those that broken
Wishing this ends not briskly
Honey will you be with me always and for eternity?
~~~~~~
In silence I miss the poetry
Upon spoken I am melting
In tease I am redden
When stopped I missed it even more.
A sentence provoking feeling;
Nickname followed worth every calling
The feeling is a torment
Together it mend those that broken
Wishing this ends not briskly
Honey will you be with me always and for eternity?
Tuesday, August 11, 2009
Sunday, July 19, 2009
Bunyi Yang Dilihat
Gila kah?
Kalau malam sunyi tiba-tiba datang suara menyanyi
merantai hati tersadai di sabit bulan
datang kupu-kupu mengibas sayap
berjuta warnanya membentuk rasa cinta
gila kan?
lagi gila
kalau hari-hari
merasakan nadi kita semakin dekat
berkongsikan udara yang sama
bertongkatkan janji yang sama
nyatanya takkan patah pasak sakti itu bukan?
sedetik masa sekali bergerak
melawan arus sungai menyusur ke tasik chini
berpayungkan susunan bintang membentuk buruj
lengkap garisnya
dan suara nyanyian itu
masih terkesan auranya
gemersik suara indah tuturnya
Gendang, serunai, biola
beralun menjadi satu nada
meremangkan roma tengkuk yang mendengar
melihatkan kelip-kelip di balik rumpun
hilang rasa takut, datang rasa tenang
gila kan?
bagaikan satu pesta alam
paling besar untuk satu malam yang kelam
mata terkatup, akal melayang
bagaikan menyandang mimpi
paling sempurna untuk satu malam yang sepi
"di balik lipatan kertas usang"
5 tahun kencana dewi pergi
melangkau 3 benua
meredah musim tengkujuh
selang sehari dia tidur bermaindikan embun
menumpang di balik pohon
dekat dengan aur hitam
berselimutkan batik jawa
kiriman bapak mastor andika
dia menjadi orang yang berbeda
dari satu kampung bermukim
nomad lagi dia ke desa yang lain
sehari sedulang nasi padang
kencana menjual nasib
sama dibekal dengan bungkusan tapai
malam datang bersama bulan
kencana menyepi di balik tirai usang merah
disisir rambutnya
diikalkan sanggul dengan ranting kayu yang dipatahkan
dipecahkan tanah kapur sebati menjadi warna
dicorakkan huruf-huruf rumi bernada
atas kertas kayu yang rapuh asasnya
sesekali kencana bersiul
melagukan puisi
tidak pincang nadanya
tidak sekali di koyakkan kertasnya
tempat itu langsung tidak asing buat kencana
setiap hari, tidak lelah dia menjadi kuli
ramah mulutnya
dalam lesung pipit bila tersenyum
sekali dia bernyanyi di batas sawah kampung jambi
seluruh alam pasti gembira menari
kencana benar seakan dewi
mendepangkan sayapnya
memimpin anak-anak kecil
menghafal 26 kerat rumi
diajarkan apakah termaksud dalam rangkap puisi
5 tahun kencana pergi
tidak sekali dalam sebulan
kencana lupa kirimkan utusan
lagu-lagu cinta indah
di balik lipatan kertas usang
Darah Bernyawa
hati itu tidak bujur
tidak jugak bulat
hati itu diikat
dengan salur darah berlikat
kalau ditekan, membulat beku darahnya
kalau dijentik, teresak-esak ia meraung
apatah lagi direntap
mati terus nadinya!
dia ketawa kerana berahsia
bila diam
mungkin bakal mati hatinya
Wednesday, June 03, 2009
di Penanti?
Tiada kutahu dan ku tak ketahuan
Ini jalan terang
Namun bersilang
Petang
Aku bagai layang-layang
Terbang
Mencari sarang
Bagai burung
Aku terkurung
Hurung
Murung
Mana kamu?
Datanglah segera
Aku menunggumu
di Penanti
Ini jalan terang
Namun bersilang
Petang
Aku bagai layang-layang
Terbang
Mencari sarang
Bagai burung
Aku terkurung
Hurung
Murung
Mana kamu?
Datanglah segera
Aku menunggumu
di Penanti
Thursday, May 21, 2009
liza dan urin test - coretan IV
aku jumpa liza kembali
liza kini separuh gila
masih degil menjuara jiwanya
urin test
masih disyabui?
sudah insaf diri
harap begitulah
liza dan kuala kangsar
sejarahnya dan badan
darahnya dan sesalan
jadikan pedoman
jadikan sempadan
liza kini separuh gila
masih degil menjuara jiwanya
urin test
masih disyabui?
sudah insaf diri
harap begitulah
liza dan kuala kangsar
sejarahnya dan badan
darahnya dan sesalan
jadikan pedoman
jadikan sempadan
Diana Jones - Lailailai Matras Rockfire
Hi dido dido
Ini Fiddle diddle
Mari tanganmu manja
Ku genggam erat
Kita berjalan berdua
Di tengah sibuk kota
Kita berlari-lari anak
Bak anak kecil
Bergurauan
The cat in the field
The cow jump over the moon
Kita ketawa riang
Kita bersembang panjang
Lihat tu!
The little dog laughs to see such spot
And the dish ran away with the spoon
Hai Diana Jones
Ini namaku
Matras Rockfire
Ini Fiddle diddle
Mari tanganmu manja
Ku genggam erat
Kita berjalan berdua
Di tengah sibuk kota
Kita berlari-lari anak
Bak anak kecil
Bergurauan
The cat in the field
The cow jump over the moon
Kita ketawa riang
Kita bersembang panjang
Lihat tu!
The little dog laughs to see such spot
And the dish ran away with the spoon
Hai Diana Jones
Ini namaku
Matras Rockfire
Saturday, April 04, 2009
This old hand of mine
This old hand of mine
~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Look at this thin fingers
this dry skin
this veins poppers
this rough palms
they aged with time
wave freely like mime
hope one notice and gave high five
while it longs for embrace
a lovely touch with grace
it still reach out for hopes and good faith
among chores they moves
solemnly devoted in life woes
for till the end it hopes to prove
this fingers move freely
the lines aged beautifully
the dry skin roughened the edges
the sweaty palm greets without compromise
for this hands, Rocks the world!
~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Look at this thin fingers
this dry skin
this veins poppers
this rough palms
they aged with time
wave freely like mime
hope one notice and gave high five
while it longs for embrace
a lovely touch with grace
it still reach out for hopes and good faith
among chores they moves
solemnly devoted in life woes
for till the end it hopes to prove
this fingers move freely
the lines aged beautifully
the dry skin roughened the edges
the sweaty palm greets without compromise
for this hands, Rocks the world!
Tuesday, January 06, 2009
Aku tulis
Sajak ini kutulis kerna
Aku mahu katakan padamu
Betapa aku masih cinta
Betapa cinta masih ada
Untukmu sayang
Sajak ini bukan hanya tulisan
Buka sekadar kata cinta cuma
Tapi hatinya
Bermawarkan haruman
Berserikan idaman
Kukucupi
Dahimu
Sayang
Aku mahu katakan padamu
Betapa aku masih cinta
Betapa cinta masih ada
Untukmu sayang
Sajak ini bukan hanya tulisan
Buka sekadar kata cinta cuma
Tapi hatinya
Bermawarkan haruman
Berserikan idaman
Kukucupi
Dahimu
Sayang
Subscribe to:
Posts (Atom)