Dia yang kecil itu sigadis manis
Namun duduknya di bumi Palestina
Semalaman telinganya bingit dengarkan letupan
Malam bercahaya terang
Anak Palestina menderita
Dia wajahnya sungguh ayu
Sangat jelita parasnya
Sungguh cantik rupanya
Namun dia masih di bumi Palestina
Dia meratap tubuh ibunya
Ibunya sudah mati ditembak
Dia tiada ayah
Dia kini yatim piatu
Dia gadis manis
Dia manja sekali
Dia anak Palestina
Di Malaysia
Anak gadis hanya tahunya ronggeng
Baju mereka nipis tipis
Malah koyak sana koyak sini
Hari-hari menyerah kalah
Lemah
Anak Palestina
Kami pasti datang
Membawa hadir cinta yang hilang
No comments:
Post a Comment